Apakah Jasa Ekspedisi Pengiriman Barang Dengan Saya Pemasok saya?

Salah satu cara untuk membagi pelanggaran kontrol ekspor adalah hal-hal yang bersifat internal bagi perusahaan, mis. Ekspor yang tidak sah ke personil perusahaan, dan perusahaan yang berada di luar perusahaan. Dalam kategori yang terakhir, proporsi yang signifikan melibatkan transaksi dengan rantai pasokan. Dalam pengiriman barang jakarta populasi transaksi ini, pembagian subyektif lebih lanjut dapat dibuat menjadi pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan pembelian dan pelanggaran yang dilakukan oleh pemasok. Hal ini sering mengakibatkan situasi di mana perusahaan pembelian secara efektif mencuci tangannya dari pelanggaran oleh pemasok - "kami menurunkan ekspedisi pengiriman barang persyaratan, ini salah Anda tidak Anda patuhi". Apa peran jasa pengiriman murah pelatihan kontrol ekspor dalam menangani situasi ini?

Apakah Jasa Ekspedisi Pengiriman Barang

Meninggalkan pemasok dan gagal menawarkan pelatihan pengendalian ekspor, dan / atau dukungan lainnya mungkin terlalu menyederhanakan pendekatan dan, secara keseluruhan, lebih merusak daripada terlibat secara aktif. Dari perspektif kepatuhan murni, pendekatan "serahkan dengan Anda" mungkin bisa dibilang, masuk ekspedisi pengiriman barang cepat akal; Pelanggaran pemasok bukan pelanggaran Anda, dengan asumsi persyaratan yang relevan telah benar mengalir turun. Namun, kepatuhan tidak, atau tidak boleh, merupakan fungsi mandiri yang dilakukan untuk kepentingannya sendiri, melainkan hanya sarana untuk memastikan bahwa bisnis dilakukan. Sesuai dengan ekspedisi pengiriman barang murah undang-undang perdagangan internasional yang berlaku. Tujuannya, oleh karena itu, bukanlah kepatuhan tapi pelaksanaan perdagangan internasional yang sesuai. Tujuan pertama mudah dicapai dengan kesuksesan 100%, berhenti melakukan bisnis internasional! Kenyataannya adalah bahwa pelanggaran oleh pemasok sama mampu menghentikan jalur produksi Anda seperti pelanggaran homegrown. Mengingat ekspedisi pengiriman barang ahwa penghentian produksi per insiden kira-kira sama, menunggu satu sementara mengabaikan yang lain tidak dapat menjadi pendekatan yang dapat diterima untuk mitigasi risiko.

Setelah menerima proposisi ini, konsekuensi sebenarnya adalah penolakan terhadap pendekatan "Saya akan meninggalkannya bersama Anda" dengan kesulitan pemasok di arena kepatuhan perdagangan. Begitu kebutuhan pertunangan telah dikenali maka timbul pertanyaan; Berapa banyak keterlibatan dan cara terbaik untuk memberikan? Haruskah dukungan dibatasi pada pelatihan pengendalian ekspor atau ekspedisi pengiriman barang cepat harus diperluas untuk menawarkan apa yang mungkin disebut dukungan operasional? Secara umum, semakin jauh rantai makanan, perusahaan memiliki sumber daya yang lebih sedikit untuk fungsi spesialis, termasuk pelatihan dan kepatuhan kontrol ekspor. Namun, juga demikian bahwa pemasok terhadap hubungan pelanggan yang besar tidak, biasanya, satu lawan satu. Pemasok pengiriman barang cepat dalam industri tertentu biasanya memasok banyak pemain yang lebih besar dan tidak akan efektif, baik untuk pemasok atau pembeli, agar pemasok mendapat dukungan dan bimbingan dari masing-masing. Kesulitan untuk pembeli adalah cara terbaik untuk memberikan tingkat dukungan kepatuhan yang sesuai, tanpa mengurangi pemasok dan / atau memberikan ekspedisi pengiriman barang subsidi sebesar apa kepada pesaing mereka, karena perbaikan dalam kepatuhan pemasok akan menguntungkan semua pelanggan pemasok tersebut, bukan semata-mata Partai memberikan dukungan untuk perbaikan. Mungkin juga ada masalah atau masalah seputar pertanggungjawaban yang mungkin menyertai penyedia dukungan sehubungan dengan pelanggaran berikutnya oleh pemasok, terutama jika tingkat dukungan melampaui pemberian pelatihan kontrol ekspor, namun harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut dengan Penggunaan pengamanan legal yang sesuai.

Yang jelas adalah bahwa pendekatan komersial yang bertanggung jasa ekspedisi pengiriman barang awab untuk pembeli adalah, setidaknya sampai batas tertentu, penjaga pemasok mereka terkait dengan kepatuhan perdagangan internasional. Paling tidak, pelatihan pengendalian ekspor harus ditawarkan, dengan dukungan lebih lanjut bergantung pada sejumlah faktor, termasuk pentingnya hubungan dengan pengiriman barang pemasok tertentu.